Kamis, 14 Juli 2016

EGOIS

Kadang semua orang berfikir dengan kehidupan yang begitu munafik, hingga di setiap perjalanannya mereka selalu merasa melangkah dengan suatu kebenaran diantara pilihan jalan kehidupan yang sulit untuk di pahami . Kemudian mereka berdiri dengan seonggok kebenaran dan tak tahu siapa yang disalahkan untuk dipersalahkan dalam tekanan kehidupan yang dialami di setiap pengambilan langkah untuk menentukan sikap . Dan mereka mencari kesalahan dan selalu merasa kalau jalan yang dipilihnya benar. Kadang memang kita selalu merasakan bahwa kita benar ! Ya, karena hampir semua MANUSIA ialah EGOIS !

Sabtu, 18 Juni 2016

TERIMA KASIH

Sudah cukup semmua ini hanya ingin aku ucapkan padamu terima kasih untuk waktunya selama ini. Mungkin aku tidak sesempurna seperti yang kamu harapkan , tapi sungguh dalam hatiku aku rasa luka yang amat dalam . Sehingga rasa sakit yang terasa sudah sangat biasa, terima kasih juga untuk pembelajaran yang selama ini kamu beri di dalam ego dan ambisimu yang memang membuatku harus paham akan kamu . Aku mengenalmu lebih dalam tapi kamu nggak mencoba mengenalku lebih dalam dengan ungkapan terakhir menjudge dalam kata manis yang kau beri . Satu kata buat lo mas , terima kasih buat waktunya, buat ketidak pekaannya dan buat kebaikkanmu selama ini. Merindukanmu saat ini dan yang lalu :-)

Senin, 23 Mei 2016

Kejadian di Sabtu, 21 Mei 2016

Malam itu aku merenung , jauh terlepas dari beribu angan kadang ku terfikir aku yang masih dihina diatas segala konotasi hidup yang kubuat, dia hantam dengan seakan itu hanya keelokan kata yang tak penting. Namun, aku sadar ... Bukan hanya manusia yang tak pernah ku kenal bahkan orang di sekitar ku pun sudah menjatuhkan aku seperti butiran - butiran debu. Biarlah ... aku akan tetap berdiri dan show up. thanks for all...

Rabu, 13 April 2016

MENGENALKU

Jika ingin memahamiku, lihatlah sisi terang dalam kegelapanku. Ubahlah komposisi kata dalam ucapanku menjadi suatu konsep metamorfosa yang berbeda. Jauhilah segala tingkahku yang menurutmu baik karena aku tak bertingkah seindah kalian kira. Nyanyikan lagu nurani karena aku mengenalnya di lain sisi. Terimalah aku dalam perbedaan. Aku, aku .....

Sabtu, 06 Februari 2016

CUKUP UNTUK MALAM

Aku yang tidak pernah paham tentangmu, tak mengerti seelok apa dirimu . Hingga kamu begitu tega dan kau lakukan begitu halus. Jika memang tiada warna dalam jiwa , mengapa engkau beri sedikit harap. Begitukah kau merasa bahwa hati adalah suatu permainan. Dimana kala itu intanku hampir lupa, dan kau datang kembali begitu saja dalam ketenangan. Wahai engkau sungguh kali ini aku tak ingin mengenal tentang permainan cinta karenamu. Jiwa ini begitu hilang dalam sesaat . Entah untuk apa kau katakan kata - kata dulu . Jika memang engkau ingin tak ada. Enggahlah dari sosokku selamanya. janganlah kau buat segala jiwa ini pupus. Tapi kuakui kau memang hebat dalam pembuatan kata - kata cinta yang menipu dan busuk . Dan kuakui setelah ini aku tak ingin mengenalmu. Bahkan sedikit mengerti dirimu saja aku enggan . Bisakah jangan lakukan itu kepada mutiara lain . Kasian mereka wahai dirimu. Karena mutiara itu bukan permainan. Sungguh aku tak ingin tahu siapa dirimu, tak ingin sedikit pun paham tentangmu bahkan mendengar namamu disebut. Jika apa yang sudah terlanjur ya sudah biarlah. Ternyata kamu sama saja. Hanya dirimu lebih halus. Terima kasih dalam beberapa kata ini. Sangat berterima kasih aku. Semoga Tuhan memperbaikimu dalam pemahaman tentang perasaan. Dan aku berdoa tulus dari hatiku, semoga engkau bahagia dengan siapapun itu. Berakhir sudah. Dan aku tak mau tahu lagi tentang dirimu mulai detik ini, karena aku tak menyangka orang seperti dirimu adalah SETEGA ITU! CUKUP!

Sabtu, 21 November 2015

KETIKA HAMPIR TERLUKA

Saat itu ketika mutiara itu sejenak menyakiti aku, padahal aku hanya ingin sedikit menyelimuti hatinya dalam kalbu dan aku pun malah tersakiti . Disaat itu aku kembali berfikir sejenak, aku lelah tapi tetap berdiri . Dan ikut teringat kelam . Oh disaat itu aku benar - benar goyah. Tak ada yang mampu melihatku, karena sejenak mereka hanya membisu tanpa paham . Oh mutiara, aku di malam itu ingin memulai kembali walau kesedihan tapi aku paham, karena Tuhan sangat menyayangiku . Dan ia merubah kembali jiwaku dalam kecerahan. Karena saat itu aku merasa seperti kembali disaat aku tidak beribadah bahkan membangkang ucapan ibu. Tapi Tuhan sangat sayang padaku dan belum sempat aku membalikkan jiwa , Tuhan pun mencegahnya. Dan aku pun berdiri tegak dengan cahaya suci di jiwaku saat ini. Terima Kasih Tuhan ku Maha Baik.

Jumat, 31 Oktober 2014

KUMPULAN PUISI

ANTARA ENGKAU aku tak kan berdiri terus diam dan menantimu jikalau awan hanya sanggup diam ku kan termenung dalam sepi jangankan ada dusta kalbu pun senyap dalam diam dan emosi ku tau kumerindukanmu entah kau tau atau tidak semoga para malaikat datang dan menyampaikan semua belai rindu setia dariku hingga kasih ku datang aku tak tahu harus berkata ku peluk tanda rindu ku tangisi hingga setia ini bertahan hingga ajal datang Tuhan sampaikan ...