Sabtu, 21 November 2015

KETIKA HAMPIR TERLUKA

Saat itu ketika mutiara itu sejenak menyakiti aku, padahal aku hanya ingin sedikit menyelimuti hatinya dalam kalbu dan aku pun malah tersakiti . Disaat itu aku kembali berfikir sejenak, aku lelah tapi tetap berdiri . Dan ikut teringat kelam . Oh disaat itu aku benar - benar goyah. Tak ada yang mampu melihatku, karena sejenak mereka hanya membisu tanpa paham . Oh mutiara, aku di malam itu ingin memulai kembali walau kesedihan tapi aku paham, karena Tuhan sangat menyayangiku . Dan ia merubah kembali jiwaku dalam kecerahan. Karena saat itu aku merasa seperti kembali disaat aku tidak beribadah bahkan membangkang ucapan ibu. Tapi Tuhan sangat sayang padaku dan belum sempat aku membalikkan jiwa , Tuhan pun mencegahnya. Dan aku pun berdiri tegak dengan cahaya suci di jiwaku saat ini. Terima Kasih Tuhan ku Maha Baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar